Selasa, 23 Juni 2015

Perubahan warna aura

Perubahan warna aura
Apa penyebab warna aura berubah ?
Apakah lapisan aura bisa menurun ?
bagaimana warna aura menjadi cerah ?

Semua pertanyaan umum yang sering di pertanyaan, Aura energi yang bersifat dynamis dan berubah - ubah baik itu warna,tingkat kecerahan, lapisan ketebalannya semua tergantung dari perasaan dan hati yang bersangkutan.


Aura dapat di lihat, dirasakan, tidak harus dengan menggunakan alat canggih untuk melihat aura, dan tidak harus orang sakti untuk melihat aura, semua bisa di pelajari dan di perlukan latihan secara rutin dan tekun. bagaimana orang lain yang bisa melihat aura dapat bercerita soal aura itu sendiri, jika orang tersebut tidak dapat melihatnya ?




karena aura bersifat dinamis,perubahan aura yang buruk dapat terjadi oleh beberapa faktor;

  • Kurang istirahat menyebabkan pedaran warna Aura meredup atau berubah warna.
  • Galau, atau banyak fikiran yang tidak menentu.
  • sakit hati,kecewa, marah.
  • bergunjing,berfitnah.
  • mabuk,
  • dan terakhir karena energi negatif kiriman (percaya atau tidak yang satu ini, ini memang terjadi), dan melakukan hal negatif.

Perubahan Aura yang baik.
  • Jatuh cinta, membuat aura tubuh terang karena di ciptakan dengan perasan senang.
  • Naik jabatan
  • Membeli kendaraan baru atau property
  • meditasi
  • dan semua yang dilakukan hal positif membuat aura menjadi baik,cerah,indah. 
karena aura itu bersifat dinamis, apakah aura bisa di pertahankan tingkat kecerahannya ?

aura dapat di pertahankan tingkat kecerahannya, ya dengan cara mengurangi,menjauhkan prilaku buruk. jika tingkat kecerahan aura itu sendiri baik,indah dan cerah, segala sesuatu akan terasa indah juga. coba saja rasakan pada saat jatuh cinta. semua terasa indah, hati senang, walau pun kadang uang tidka menjadi suatu masalah,jika kita senang.

lain halnya ktika kita putus cinta atau sakit hati, segala sesuatu seperti suram, entah seperti apa baha suram ini di jelaskan, yang pasti keadaan emosional ini menyebabkan aura turun drastis. jika ke tingkat kecerahan nya redup semakin dalam, di fase ini lah orang yang bersangkutan mengalami dimana fase tersebut sering dikatakan sial,kurang beruntung, pepatah mengatakan sudah jatuh tertimpah tangga pula.
 

Minggu, 21 Juni 2015

Astral plane / Dunia Astral

Artikel ini adalah tentang sebuah pesawat eksistensi. Untuk penggunaan dalam konteks standar Unicode, lihat Pesawat (Unicode).
Bola astral yang dianggap pesawat eksistensi malaikat penengah antara bumi dan langit.

Pesawat astral, juga disebut dunia astral, adalah pesawat eksistensi didalilkan oleh filsafat klasik (terutama neo-Platonis), abad pertengahan, oriental dan esoteris dan agama-agama misteri.Ini adalah dunia bola langit, dilintasi oleh jiwa dalam tubuh astral nya dalam perjalanan ke dilahirkan dan setelah kematian, dan umumnya dikatakan dihuni oleh malaikat, roh atau makhluk immaterial lainnya.pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20 istilah ini dipopulerkan oleh Teosofi dan neo Rosikrusianisme.

Sejarah.

Plato dan Aristoteles mengajarkan bahwa bintang-bintang yang terdiri dari jenis masalah yang berbeda dari empat elemen duniawi - kelima, unsur halus atau saripati. Dalam "mistisisme astral" dari dunia klasik jiwa manusia terdiri dari bahan yang sama, sehingga akuntansi untuk pengaruh bintang-bintang pada urusan manusia. Dalam komentar-komentar tentang Plato Timaeus, Proclus menulis;

     Manusia adalah dunia kecil (mikros kosmos). Untuk, seperti Whole, ia memiliki pikiran dan alasan, baik ilahi dan tubuh fana. Dia juga dibagi menurut alam semesta. Hal ini untuk alasan ini, Anda tahu, bahwa beberapa terbiasa untuk mengatakan bahwa kesadarannya sesuai dengan sifat dari bintang tetap, alasannya dalam aspek kontemplatif dengan Saturnus dan dalam aspek sosial dengan Jupiter, (dan) untuk irasional bagian, sifat bergairah dengan Mars, yang fasih dengan Merkurius, Venus appetitive dengan, sensitif dengan Matahari dan vegetatif dengan Bulan.

Doktrin seperti itu lumrah dalam misteri-sekolah dan sekte Hermetik dan gnostik seluruh Kekaisaran Romawi dan dipengaruhi awal gereja Kristen. Di antara Muslim "astral" pandangan dunia segera diberikan ortodoks oleh referensi Alquran untuk pendakian Nabi melalui tujuh langit. Ulama meliat catatan Yunani Neoplatonist serta bahan yang sama di Hindu dan teks Zoroaster.eksposisi Ibnu Sina (Avicenna), Persaudaraan Kemurnian dan lain-lain, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di era Norman, yang memiliki efek mendalam pada alkimia abad pertengahan Eropa dan astrologi. Pada abad ke-14 Dante yang menggambarkan perjalanan imajiner sendiri melalui bidang astral dari Paradise.

Sepanjang Renaissance, filsuf, Paracelsians, Rosicrucian dan alkemis terus mendiskusikan sifat dari dunia astral menengah antara bumi dan ilahi. Setelah teleskop menetapkan bahwa tidak ada surga spiritual terlihat di sekitar tata surya, ide itu digantikan dalam ilmu mainstream. 


Arti warna aura di sekitar tubuh

 Aura, Apa itu aura ?

Aura adalah cahaya yang mengelilingi tubuh setiap makhluk hidup, aura berpancar seperti radiasi. Setiap tubuh makhluk hidup memliki aura dengan pancaran warna berbeda - beda dan memiliki getaran  arti atau makna yang berbeda pula.

Dalam Parapsikologi dan Para spiritual, Aura adalah bidang halus yang menyelimuti tubuh. Seringkali Penggambaran sederhana yaitu lingkaran di daerah sekitar kepala. Penggambaran aura seperti itu sering berkonotasi atau di artikan sebagai orang sakti atau orang suci.

Pancaran warna aura itu sendiri mengikuti kondisi tubuh itu sendiri. sebagai contoh; di saat kondisi tubuh atu badan seseorang sedang mengalami drop atau kelelahan maka pancaraan aura sedikit meredup dan berubah warna. begitu pula dengan sebaiknya di saat tubuh seseorang dengan tingkat stamina yang tinggi, dan hati orang tersebut sedang dalam keadaan ceria dan bahagia, maka pancaran Aura di sekitar tubuh nya pun memiliki pancaran cahaya yang sangat jelas dan terang.

Maka warna aura kadang di kaitkan dengan penggambaran kepribadian atau kondisi seseorang pada saat itu.Arti warna aura secara sederhana.

  • Merah

    Warna merah melambangkan keberanian,semangat dan energi yang kuat. Pemilik aura berwarna merah memiliki daya kreativitas tinggi, semangat hidup yang besar, kemauan kuat dan keterbukaan terhadap perubahan.

  • Kuning

    Warna kuning adalah salah satu warna pancaran aura yang paling kuat dan mudah dilihat. Mewakili pikiran positif, keceriaan dan kecerdasan tinggi, aura berwarna kuning melambangkan kesuksesan dan keberhasilan hidup pemiliknya. Orang-orang dengan warna aura kuning cenderung memiliki kepekaan batin dan firasat yang tinggi, bahkan tak jarang mengetahui sesuatu sebelum terjadi. Aura kuning juga identik dengan mereka yang melakukan sesuatu berdasarkan prinsip kesempurnaan (perfeksionis).
     
  • Jingga

    Jingga atau oranye yang merupakan perpaduan antara merah dan kuning juga termasuk warna aura perlambang kreatifitas dan daya cipta khayal tinggi. Tingginya daya kreatifitas ini dikarenakan pikiran dan kesadaran pemilik aura jingga terpadu dengan baik, sehingga memungkinkannya untuk menciptakan suatu karya yang luar biasa. Tidak hanya daya kreatifitas tinggi, warna aura jingga juga melambangkan intuisi yang tajam dan kemauan serta kemampuan untuk memahami makna kehidupan.
     
  • Hijau

    Sebagaimana hijau merupakan warna yang identik dengan kedamaian alam, aura hijau mencerminkan keluhuran hati dan simpati yang besar terhadap sesama. Pemilik Aura Hijau memiliki jiwa sosial diatas rata-rata serta kejujuran dan keluguan serta kesediaan untuk menyimpan rahasia. Mereka juga sangat dapat dipercaya dan berkepribadian handal serta terbuka.
     
  • Biru

    Warna biru melambangkan watak dingin, pribadi teduh, ketenangan serta kedamaian. Sama-sama mewakili sifat alam seperti halnya warna hijau, aura berwarna biru merupakan perlambang ketulusan dan keinginan untuk menegakkan kebenaran. Kepribadian yang matang sangat identik dengan warna aura biru ini.
     
  • Coklat

    Pemilik aura berwarna coklat cenderung serius, rajin dan menyukai pekerjaan yang sifatnya rutin. Mereka juga terkenal telaten atau tekun dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
  • Putih

    Kesucian adalah watak utama yang diwakili oleh warna putih. Selain kebersihan batin dan kemauan untuk selalu berbuat benar, pemilik warna aura putih juga cenderung religius dan memiliki jiwa spiritual tinggi.

    Meski aura pada dasarnya memiliki makna-makna positif seperti yang baru saja Anda baca, tak jarang makna tersebut dapat tergeser karena tiga hal tertentu yang memiliki kecenderungan untuk merusak pancaran aura. Tiga hal yang kami maksudkan adalah:

    Pikiran negatif. Termasuk dalam pikiran negatif adalah penyakit-penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, takabur dan lain sebagainya.

    Keinginan buruk, yaitu keinginan untuk melakukan sesuatu yang tidak tepat dan bersifat merugikan. Seperti keinginan untuk berjudi dan mabuk-mabukan.

    Sikap yang sia-sia, termasuk perbuatan-perbuatan yang membuang waktu dan sebenarnya percuma untuk dilakukan. Contoh: begadang tanpa tujuan dan bergurau seharian.

    Apabila terpapar oleh tiga hal tersebut, warna pancaran aura dapat berubah menjadi seperti berikut ini:
     
  • Hitam 
          Warna hitam pancaran aura secara umum diartikan sebagai pikiran negatif dan prasangka pemiliknya.
  • Abu-abu
          Perasaan muram dan sedih adalah dua hal yang dilambangkan dengan warna abu-abu.
  • Merah 
          Bukannya keberanian atau kemauan kuat, warna merah bisa berarti kemarahan dan hawa nafsu.
  • Coklat
          Terlepas dari sifat telaten dan tekun yang diwakili warna ini, pemilik aura berwarna coklat terkadang 
          menggambarkan kecenderungan untuk bersikap serakah dan mementingkan diri sendiri.
  • Jingga/ oranye
          Intuisi tajam dan kreatifitas dapat berubah menjadi ambisi yang tidak pada tempatnya apabila seorang 
          pemilik aura jingga telah terpapar salah satu atau lebih dari tiga hal perusak pancaran aura. 

Pandangan tentang aura

Di Iran aura dikenal sebagai farr atau "kemuliaan". Itu digambarkan dalam hubungan dengan raja-raja Zoroaster.

Pada umumnya Aura di wakili oleh agama India. Dalam tradisi Trantra Hindu, Aura merupakan badan halus yang memiliki 7 warna. aura sering di tandai di bagian kepala belakang dalam lukisan - lukisan hindu yang menggambarkan para dewa dan dewi atau orang - orang suci lain nya.

Bendera Buddhis mewakili warna terlihat di sekitar tercerahkan Buddha.
Dalam Jainisme konsep Lesya berhubungan warna untuk disposisi mental dan emosional. Untuk guru India Meher Baba aura adalah tujuh warna, terkait dengan tubuh halus dan menyimpan nya tayangan mental dan emosional. Latihan spiritual secara bertahap mengubah aura ini menjadi halo spiritual. Hindu dan Budha sumber sering menghubungkan warna ini untuk energi Kundalini dan chakra.

Dalam mistisisme Barat klasik Neoplatonisme dan Kabbalah aura dikaitkan dengan kilauan dari tubuh astral, tubuh halus diidentifikasi dengan langit planet, yang pada gilirannya berhubungan dengan berbagai kemampuan mental dalam sebuah sistem rumit korespondensi dengan warna, bentuk, suara, parfum dll.

Simbolisme cahaya ditemukan dalam Alkitab dikaitkan dengan ide aura atau "tubuh cahaya":  interpretasi serupa ditemukan dalam tradisi Islam .
Menurut literatur Teosofi, Anthroposophy, dan Archeosophy , masing-masing warna aura memiliki arti, menunjukkan keadaan emosional yang tepat. Penjelasan lengkap aura dan warna yang disediakan oleh Charles Leadbeater, seorang theosopis dari abad ke-19.Karya-karya Leadbeater kemudian dikembangkan oleh Palamidessi dan lain-lain
.

Seorang Okultis dari Inggris W.E.Butler terhubung aura dengan clairvoyance dan emanasi eterik, mental dan emosional. Dia Mengklasifikasikan aura menjadi dua jenis utama: eterik dan spiritual. Aura diperkirakan untuk melayani sebagai ukuran visual dari keadaan kesehatan tubuh fisik. 

Sedangkan Robert Bruce mengklasifikasikan aura menjadi tiga jenis:.. Eterik, utama, dan spiritual Menurut Bruce aura ringan tidak sebenarnya, tetapi terjemahan bacaan sensorik tidak diketahui lain yang ditambahkan ke pemrosesan visual kita. Mereka tidak melihat dalam gelap gulita dan tidak dapat dilihat kecuali beberapa bagian dari orang atau objek memancarkan aura juga dapat dilihat. 

The British Healer, peramal dan penulis Paul Lambillion dalam bukunya "Aura dan Warna" tulis tiga tubuh terlihat atau lapisan di medan aura yang dapat diamati apakah atau tidak di hadapan fisik dari subjek individu karena aura bukan fenomena tiga dimensi dan terbatas parameter tersebut. (Lihat juga Sunday Times Mei 2011 dan Transformasi Channel 4 TV 1990) 

Glenn Morris, grandmaster dari garis keturunan Hoshin Roshi Ryu, memiliki persepsi aura dalam pelatihan tentang seniman bela diri modern. Pengalamannya adalah bahwa itu terdiri dari beberapa lapisan. Dia menggambarkan secara sederhana seperti "ringan dan lebih padat daripada udara di mana tubuh terbenam", biasanya setengah sampai seperempat inci tebal dan berhubungan dengan tubuh eterik individu. Sekitar ini ia menggambarkan halaman tebal lapisan berbentuk telur mencerminkan keadaan hormonal yang ia terkait dengan tubuh emosional, dan ini di luar lapisan, dan lapisan nyaris tak terlihat lainnya yang sesuai dengan keadaan mental dan seterusnya. 

Opini lain Soke tentang Aura, ia menulis , "Pertama kali saya melihat Hatsumi, ia berlari terang terus menerus, kapur, neon hijau kaki lebar dan sangat mudah untuk melihat dia akan berkedip di bawah sinar matahari yang cerah". 

Untuk penyembuh holistik, membaca aura adalah seni menyelidiki medan energi manusia, atau bidang energi makhluk hidup lainnya. Ini adalah dasar untuk menggunakan teknik penyembuhan holistik, dan termasuk praktek-praktek seperti bioenergetika, pengobatan energi, spiritualitas energi, dan psikologi energi.